Membandingkan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J dengan Keterangan Eks Kapolres Jaksel, Simak 3 Poin Ini

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Alih-alih memberikan fakta baru, Hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J yang diumumkan kemarin justru mirip dengan keterangan mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
Seperti diketahui, Hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat akhirnya diumumkan oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Senin (22/8/2022).
Ketua PDFI Ade Firmansyah mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan forensik dengan sebaik-baiknya.
”Dengan keilmuan forensik, baik autopsi, pemeriksaan penunjang, pencahayaan, dan mikroskopik,” ujar Ade Firmansyah.

Menurut dia, hal itu telah disampaikan ke Bareskrim Polri dan diharapkan bisa perkuat penyidikan kasus kematian Brigadir J.
Setidaknya ada tiga poin penting yang sama antara hasil autopsi ulang dengan keterangan Kombes Budhi yang kini sudah dicopot dari jabatan Kapolres Jakarta Selatan dan tengah dalam pemeriksaan Inspektorat Khusus (Itsus) karena diduga merekayasa kematian Brigadir J.
Baca juga: Dokter Forensik Ungkap Kendala Autopsi Kedua Brigadir J: Bentuk Luka Sudah Tidak Asli Lagi
Tiga poin itu terkait luka di jari Brigadir J yang sempat menjadi perdebatan.
Selain itu, keterangan soal jumlah peluru yang bersarang dan kesimpulan tentang tidak adanya penganiayaan juga sama.
Luka di Tangan Karena Peluru
Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) yang memimpin autopsi ulang Brigadir J mengatakan bahwa luka di jari bukanlah karena penganiayaan, melainkan karena luka tembak.

About admin

Check Also

Biodata dan Agama Nissa Asyifa, Selebgram yang Diduga Dihamili Alshad Ahmad : ColorNews24.com

JAKARTA – Biodata dan agama Nissa Asyifa belakangan ramai dicari oleh masyarakat. Hal tersebut berkaitan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments