admin 2 hours ago artis 13 Views
Andita Lela karlita mungkin saat ini hanyalah dikenal sebagai seorang pelayan kopi di sebuah warung di Kabupaten Nganjuk Tapi beberapa tahun silam dirinya termasuk salah satu aktris potensial yang bisa meraih popularitas Namun sayang nasibnya berubah 180° suatu ketika kegiatan barunya yang jauh bertolak belakang dengan kesibukannya sebagai artis
Maya Andita Lela Karlita mulai terkenal saat membintangi sinetron Tukang ojek pengkolan atau top di RCTI meski lahir di Jawa Barat dan kini menetap di provinsi Jawa Timur handita menempuh masa sekolahnya di Ibukota Jakarta Ia adalah alumni SD dan SMP ypii Bintaro serta SMK makarya 1 Pondok Pinang Jakarta Selatan
Perjalanan karir Andita Lela karlita mengaku dirinya sudah berkecimpung di dunia hiburan sejak 2010 dengan berpartisipasi dalam salah satu agensi artis saat itu ia mengawali karirnya sebagai penonton bayaran untuk sejumlah acara kuis atau Talk Show setahun berselang karir Andita karlita mulai meningkat dengan menjadi extras dan figuran di sejumlah sinetron dia mengatakan ia lebih banyak dan lebih sering bermain di sinetron Indosiar
Banyak yang takjub melihat paras cantik Andita saat menjadi pelayan di warung kopi warkop Nganjuk Jawa Timur Sampai-sampai Andita mendapat julukan baru ‘Princess Warung Kopi’ Bak ketiban durian runtuh kedainya laku keras hingga omzetnya bisa naik delapan kali lipat per hari.
Wajah cantik dan tubuh seksi Andita ternyata menjadi daya tarik warung kopinya. Tak sedikit pengunjung rela mampir ke warkopnya demi melihat si pelayan cantik.
Wajah Andita tak begitu asing. Sebab dia pernah menjadi artis ibukota. Andita pernah membintangi sinetron Tukang Ojek Pengkolan TOP yang tayang setiap hari di RCTI.
Di saat namanya mulai dikenal Andita justru memilih pulang ke kampung halamannya di Desa Kuncir Nganjuk Jawa Timur Di desa itulah Ita membantu usaha warkop milik orang tuanya. Sejak saat itu omzet warkop orang tua Andita melejit Jika sebelumnya warung makan itu hanya beromzet Rp300 ribu kini tiap harinya naik delapan kali lipat.
Sejak aku bantu warungnya direnovasi dari kapasitas sepuluh orang menjadi 30 orang. Menunya juga aku tambahi yang daging-dagingan. Jadi ya seperti sekarang ini selalu ramai kata Ita Jika dihitung-hitung dalam sehari ia bisa meraup omzet sebesar Rp2,4 juta. Tak heran hal ini membuat sang bunda Mursiyah girang bukan kepalang.
Bahkan pengunjungnya tak hanya dari satu daerah tapi dari sejumlah wilayah Alhamdulillah pelanggan yang datang tak hanya dari wilayah Nganjuk tapi juga dari Kediri Blitar Tulungagung dan Ponorogo tandasnya.
Warung sederhana tempat Andita jualan kopi itu bernama Warkop Bu Didik Lokasinya di pinggir jalan raya jurusan Nganjuk-Sawahan perbatasan antara Desa Kuncir dan Desa Semare.Menu yang disajikan di warung ini adalah kopi pecel dan hidangan desa lainnya Meski bangunannya tergolong sederhana dan letaknya jauh dari keramaian kota.
Andita sendiri masih muda. Usainya baru 22 tahun dengan tinggi badan 165. Sekilas penampilan Ita tentu berbeda dengan gadis-gadis lain yang ada di desanya.
Jika sebagian besar orang mengejar kesuksesan dengan meninggalkan kampung halaman beda halnya dengan Andita.
Di saat impian untuk menjadi seorang artis terkenal hampir tercapai Ita justru memilih kembali ke kampung dan berjualan di warung kopi milik keluarganya.
Alasan Ita pulang sangatlah sederhana dia ingin berbakti kepada kedua orang tuanya dan menunaikan tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga Kisah Ita yang rela pulang kampung demi orang tua ini sontak membuat kagum para netizen dan menyebar dengan cepat di sosial media. Hingga membuat warungnya semakin ramai didatangi pengunjung yang penasaran dengan kemolekannya.
Check Also
PEMILIK RUMAH SAKIT DAN KAPAL PESIAR! Transformasi dan Perjalanan Karier Fairuz A Rafiq
Dunia maya belakangan Tengah terpesona dengan paras tampan kingfast yang disebut sungguh memikat hati walau …