TRIBUNNEWS.COM- Fakta baru kembali terungkap dari kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang.
Kopda M, suami korban sekaligus dalang penembakan, ternyata baru tujuh bulan menjalin asmara dengan selingkuhannya.
Namun ia tega menyuruh para eksekutor untuk menyingkirkan istrinya termasuk menembak kepala korban.
Jajaran TNI masih terus memburu keberadaan Kopral Dua (Kopda) M alias Kopda Muslimin.
Kopda M diduga menjadi otak pembunuhan terhadap sang istri, RW (34).
Baca juga: Kopda M Coba Racuni hingga Santet Istri Demi Selingkuhan, si Pacar Malah Menolak saat Diajak Kabur
Upaya pembunuhan tersebut dilakukan oleh Kopda M demi selingkuhannya, W.
Hubungan asmara keduanya ternyata baru seumur jagung.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menyebut, Kopda M dan W baru berhubungan sejak 7 bulan lalu.
“Antara bulan Desember/Januari mereka mulai berhubungan,” katanya, Selasa (26/7/2022), mengutip Kompas.com.
Menurut keterangan saksi yang telah diperiksa polisi, Kopda M ternyata sudah empat kali mencoba melakukan pembunuhan berencana terhadap istrinya.
Kopda Muslimin diduga sebagai dalang dibalik penembakan Rina Wulandari yang merupakan istrinya. Ia tega menyuruh eksekutor menembak kepala sang istri. (KOMPAS.com/Ist)