Pernikahan adalah momen sakral yang didambakan semua orang. Meski begitu banyak orang seringkali memiliki permasalahan tentang adat yang harus dilakukan di dalam pernikahan.
Bagi masyarakat Indonesia yang dikenal dengan beragam sukunya tentu adat pernikahan setiap suku berbeda-beda.
Tak jarang adat pernikahan ini memiliki rangkaian ritual yang memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Namun adat pernikahan itu harus tetap dijalankan demi menjaga kelestarian tradisi dan budaya masyarakatnya.
Berikut 6 Suku di Indonesia Dengan Mahar Pernikahan Paling Mahal
1. Adat Pernikahan Banjar Kalimantan Selatan
Proses pernikahan Suku Banjar dikenal mewah dan meriah Tak heran jika adat pernikahan suku ini juga masuk dalam daftar adat pernikahan paling mahal di Indonesia
Prosesnya pun bisa dikatakan cukup panjang Adat pernikahan suku ini juga menghabiskan biaya yang tidak sedikit
Pasalnya Banjar memiliki adat maantar jujuran yang bermaksud untuk memberikan uang kepada pihak perempuan sebagai biaya pesta pernikahan.
2. Adat Pernikahan Bugis Sulawesi Selatan
Adat pernikahan Suku Bugis juga menjadi adat pernikahan termahal di Indonesia.
Hal ini dikarenakan adat pernikahannya melibatkan beberapa tradisi yang memerlukan biaya cukup besar. Tradisi Suku Bugis terkenal dengan tradisi uang panai.
Uang panai ini merupakan uang yang diberikan pihak laki-laki terhadap pihak perempuan.
Besarnya uang panai ini tergantung dari garis keturunan jenjang pendidikan status pekerjaan bahkan kecantikan si mempelai perempuan.
Uang panai ini sebagai tanda bahwa pihak laki-laki memiliki keseriusan terhadap pihak perempuan.
3. Adat Pernikahan Batak Sumatera Utara
Adat pernikahan Suku Batak juga terkenal mahal karena bisa menghabiskan biaya hingga ratusan juta rupiah. Suku Batak memiliki uang mahar khusus yang disebut sebagai sinamot.
Besaran mahar ini ditentukan oleh faktor pendidikan dan pekerjaan dari mempelai perempuan.
4. Adat Pernikahan Minangkabau Padang
Adat pernikahan suku Minangkabau di Padang memiliki perbedaan dengan adat lainnya
Jika biasanya pihak laki-laki yang mendatangi pihak perempuan di adat Minangkabau pihak perempuanlah yang mendatangi pihak laki-laki.
Rangkaian tradisi yang dilakukan pun panjang dan memerlukan biaya yang besar. Adat yang dilakukan mulai dari malam bainai hingga parade penjemputan mempelai laki-laki manjapuik marapulai.
Biaya yang harus dikeluarkan untuk penjemputan pihak laki-laki ini juga bisa mencapai ratusan juta dan perlu ditanggung pihak perempuan.
5. Adat Pernikahan Sasak Lombok
Adat pernikahan Suku Sasak di Lombok ini cukup unik. Jumlah mahar ditentukan berdasarkan jarak rumah dari mempelai laki-laki ke rumah mempelai perempuan
Selain jarak faktor kasta dan status keturunan juga turut menentukan besaran biaya yang dikeluarkan untuk mahar
Oleh karenanya jika pasangan yang menikah berasal dari kasta yang berbeda maka biaya yang dikeluarkan harus lebih tinggi lagi
6. Adat Pernikahan Nias Sumatera Utara
Adat pernikahan Suku Nias juga menjadi adat pernikahan termahal di Indonesia. Pernikahan di suku ini mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Untuk melamar saja mempelai laki-laki harus menyiapkan mahar berupa babi. Masyarakat setempat biasanya menetapkan standar jika ingin membayar dalam bentuk uang maka harus setara dengan nilai 25 ekor babi dengan harga babi berkisar 1-2 juta rupiah per ekor
7. Adat Pernikahan Bali
Masyarakat Bali terkenal dengan budayanya yang sangat dijunjung tinggi. Tak heran jika adat pernikahannya bisa menjadi adat pernikahan yang mahal Indonesia
Serangkaian tradisi harus dilakukan dalam pernikahan yang tentu saja memakan biaya yang besar
Biaya pernikahan masyarakat Bali bisa mencapai ratusan juta karena mempelai wajib melaksanakan tradisi-tradisi tertentu leluhurnya yang tidak boleh dilewatkan
8. Adat Pernikahan Masyarakat Sumba NTT
Salah satu adat pernikahan termahal di Indonesia berikutnya adalah pernikahan adat Masyarakat Sumba NTT.
Pernikahan adat Sumba kabarnya mengharuskan mahar yang disebut Belis yang bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta.
Belis ini selalu diasosiasikan dengan kemaskulinan mempelai laki-laki sehingga pemberiannya harus berupa puluhan kerbau kuda atau babi yang tentu saja jumlahnya bisa mencapai ratusan juta.
ItulMeski begitu adat pernikahan ini tentu saja mempunyai tujuan yang baik yakni untuk melestarikan tradisi dan budaya masyarakat setempat