ASTAGFIRULLAH Nekat Menikah di Bulan Keramat, Rasulullah juga Pernah dan ini yang Terjadi

Sebagai salah satu ibadah dalam agama Islam menikah memang dianjurkan bagi siapa saja yang sudah merasa mampu Tapi sayangnya ada mitos yang menyebutkan jika pernikahan dilarang terjadi saat bulan Muharram

Bulan Muharram atau yang dalam bahasa Jawa disebut bulan Suro dianggap sejumlah Masyarakat khususnya Jawa sebagai bulan yang keramat

bahkan ada pantangan untuk menyelenggarakan hajatan pernikahan selama bulan Suro tak heran menjelang akhir bulan Dzulhijjah masyarakat Jawa buru-buru menggelar hajatan pernikahan sebelum memasuki bulan Suro

sejumlah orang percaya jika tetap nekat menggelar hajatan pernikahan di bulan Suro dikhawatirkan pasangan yang menikah akan mendapat nasib buruk keyakinan turun-temurun inilah yang kemudian membuat orang-orang enggan melangsungkan pesta pernikahan di bulan Muharram

buktinya di sejumlah daerah terutama di Jawa Tengah pihak KUA mengaku tidak ada satupun masyarakat yang mendaftar untuk menikah di bulan Muharram

Setiap tahunnya pihak KUA pasti mengalami hal tersebut karena kebanyakan dari masyarakat masih percaya dengan mitos gimana melarang pernikahan di bulan Suro

namun di antara banyaknya warga yang memilih untuk tidak melangsungkan pernikahan di bulan Suro nyatanya dilansir dari Antara News banyak sejumlah pasangan yang nekat menikah di bulan Muharram tepatnya pada tanggal cantik 12-12-12 lalu

salah satunya pasangan yang berasal dari Semarang yakni Didik Irawan dan Miftahul Jannah meski orang tua dari pengantin sempat merasa was-was tapi syukurnya pernikahan kedua pasangan ini tetap berjalan dengan lancar

meski digelar akad nikah saja lalu apa jadinya jika kita tetap melangsungkan pernikahan di bulan Muharrom Apakah hal buruk tetap akan menimpa

Siapa saja yang nekat menikah di bulan Muharram padahal sesungguhnya kepercayaan tersebut merupakan anggapan yang tak berdasar dan tidak dibenarkan oleh syariat Islam maupun akal sehat ini merupakan perkara batil dan termasuk dialog atau tathoyyur yaitu anggapan sial

karena melihat atau mendengar sesuatu ataupun karena sesuatu yang sudah maklum Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah melarang Tio roh dan menjelaskannya sebagai bagian dari perbuatan Syirik dalam Haditsnya

tidak ada penyakit menular dan tidak ada ramalan nasib sial bukan hanya bulan Muharrom saja namun pada masa jahiliyah bulan Syawal juga dianggap bulan sial

namun Untuk membatalkan anggapan sial tersebut maka Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam menikahi istri tercintanya Aisyah radhiallahu anha pada bulan Syawal direkatkan dari Ummul mukminin Aisyah ra dolan h kita

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menikahiku pada bulan Syawal dan berkumpul denganku pada bulan Syawal maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung Dari ku Hadits Riwayat Muslim

Ahmad Imam Ibnu Katsir berkata berkumpulnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dengan Aisyah radhiallahu anha pada bulan Syawal menjadi bantahan akan keraguan sebagian orang yang membenci untuk menikah atau berkumpul dengan pasangannya diantara dua hari raya takut atau khawatir keduanya akan bercerai dan ini tidak ada kaitannya tidak seperti kepercayaan masyarakat yang terlanjur yakin bahwa bulan Muharram adalah bulan keramat

dalam al-qur’an Allah subhanahuwata’ala justru berfirman sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah 12 bulan dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi di antaranya empat bulan haram itulah ketetapan agama yang lurus maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dengan bulan yang empat itu dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana Mereka pun memerangi kamu semuanya dan ketahui Bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa

Quran surat at-taubah ayat 36 bukan dipandang sebagai bulan yang teramat dalam Islam justru di bulan Muharrom banyak peristiwa besar yang terjadi salah satunya dimana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam beserta sahabatnya melakukan hijrah dari Mekkah menuju Madinah

Oleh sebab itu di bulan Muharrom umat Islam justru diperintahkan melaksanakan puasa sunah memperbanyak silaturahmi bersedekah menyantuni anak yatim piatu memperbanyak membaca surat al-ikhlas dan amalan-amalan mulia lainnya Jadi kesimpulannya bagi kita yang ingin menyelenggarakan pesta pernikahan di bulan Muharram atau suroh diperbolehkan dalam Islam

karena larangan menyelenggarakan pernikahan di bulan Suro tidak dijelaskan dalam alquran maupun hadis oleh karena itulah sebagai umat muslim yang hanya berpedoman al-qur’an dan al-hadits semestinya kita tidak mempercayai hal-hal yang tidak ada dasarnya di dalam Islam dan tidak boleh mempercayai hal-hal yang dianggap sebagai mitos belaka

Semua itu akan membuat aqidah kita sebagai umat Islam terkotori oleh hal-hal ini berbau Syirik wallohu a’lam bishshawab wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh sebelum beranjak dari video ini mungkin video sebelumnya juga menarik untuk dilihat nih hari Jumat merupakan hari yang mulia bagi umat Islam

namun Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah berkata kalau pada hari Jumat pula akan datang hari kiamat seperti yang dijelaskan dalam alquran hari kiamat adalah peristiwa dimana hancurnya alam semesta beserta isinya tanpa terkecuali namun dibalik itu ternyata hari Jumat juga mempunyai fakta-fakta yang jarang diketahui sebelum

About admin

Check Also

janda-ahmad-albar-dinikahi-bos-kfc!-begini-kabar-terbaru-artis-tercantik-indonesia-era-80an-rini-s-bono

JANDA AHMAD ALBAR DINIKAHI BOS KFC! Begini Kabar Terbaru Artis Tercantik Indonesia Era 80an Rini S Bono

Siapa yang tidak mengenal artis tercantik era 1980-an Rini S Bono. Pada masa kejayaannya, Rini …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments