TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini update terbaru kecelakaan maut bus pariwisata Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto, Jawa Timur.
Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata dengan nopol S 7322 UW itu mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak tiang reklame di Tol Surabaya-Mojokerto, tepatnya di Dusun Sukodono, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (16/5/2022).
Bus yang mengangkut rombongan wisata kampung Benowo Krajan, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya itu mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan pulang setelah berwisata di Yogyakarta.
Polisi mengungkap kronologi terjadinya kecelakaan hingga membuat 14 orang meninggal dunia.
Baca juga: Haru Pemakaman Korban kecelakaan Maut di Mojokerto, Ibu Korban Histeris: Ambil Saja Aku Ya Allah
Berikut update terbaru kecelakaan maut bus pariwisata Ardiansyah yang dihimpun Tribunnews.com, Senin (16/5/2022) malam pukul 20.43 WIB:
1. Detik-detik terjadinya kecelakaan, diduga bus melaju dengan kecepatan 100 km/jam
Polisi mengungkap kronologi dan detik-detik terjadinya kecelakaan bus pariwisata Ardiansyah.
Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjoto Budi Santoso mengatakan kronologi itu didapat setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
“Dari penyelidikan awal dan keterangan saksi-saksi, saat itu kendaraan bus mendahului truk dari lajur kiri beralih ke jalur kanan di lokasi kejadian tepatnya KM 712 jalan tol Surabaya-Mojokerto,” ungkapnya di Mapolresta Mojokerto, Senin (16/5/2022), dikutip dari TribunJatim.
Bus Ardiansyah menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi. Akibat kecelakaan tunggal bus bernopol S-7322-UW itu, 13 orang penumpang dikabarkan tewas. (Istimewa/TribunJatim.com)
Heru menjelaskan bus pariwisata dari jalur kanan kembali berganti ke lajur kiri.