Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, SOFIA – Pemerintah Bulgaria akhirnya menyetujui permintaan presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, untuk memperbaiki beberapa senjata militer beratnya yang hancur diserang tentara Rusia.
Melalui pengumuman yang disampaikan ketua Majelis Nasional Nikola Minchev, para parlemen Bulgaria setuju untuk memberikan bantuan kemanusiaan, keuangan serta dukungan militer-teknis kepada pemerintah dan militer Ukraina.
Baca juga: Rusia Terus Gempur Mariupol, Seberapa Penting Mariupol bagi Rusia?
Keputusan ini diambil Bulgaria setelah memanasnya invasi yang dilakukan militer Rusia terhadap Ukraina, hingga membuat sejumlah wilayah di Ukraina luluh lantak diserang rudal.
Nantinya dengan bantuan ini Bulgaria berharap agar militer Ukraina dapat memperkuat pasukannya dalam menghalau invasi Rusia, sehingga pemerintah Ukraina dapat meningkatkan produksi pertaniannya. Dengan begitu kegiatan ekspor gandum ke kota Varna Bulgaria dapat berjalan dengan lancar, mengutip dari Reuters.
Baca juga: Ukraina Sudah Gunakan Meriam Canggih AS, Sekali Tembak Biayanya 100 Ribu Dolar AS
“Dukungan berkelanjutan untuk keanggotaan Ukraina di Uni Eropa, memberikan kesempatan untuk mengekspor gandum Ukraina ke Varna, memperkuat kerja sama energi, khususnya pasokan listrik dari Ukraina dan gas alam, pekerjaan perbaikan peralatan militer Ukraina di perusahaan militer Republik Bulgaria dan kelanjutan pengiriman bantuan kemanusiaan, khususnya obat-obatan, pakaian dan makanan”, jelas Minchev.
Meski pemerintah Bulgaria telah berjanji untuk memberikan bantuan atas perbaiki peralatan militer, namun Minchev menegaskan bahwa negaranya tak akan mengekspor senjata ke Ukraina, mengingat Bulgaria telah melangsungkan kegiatan ekspor senjata sebanyak tiga kali lipat sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina.
Pembatasan ekspor ini dimaksudkan pemerintah Bulgaria demi memperkuat militer di wilayah perbatasannya, sehingga memasok senjata ke Ukraina akan menjadi keputusan berisiko yang akan dihadapi Bulgaria dalam beberapa waktu kedepan.