Pemilik nama lengkap Natalie Sarah Sianipar ini lahir di Bandung, 1 Desember 1983 dari pasangan Kafson Sianipar dan Nurmiati. Ia anak pertama dari 6 bersaudara yang memiliki darah keturunan Batak dan Sunda. Keluarganya termasuk orang yang taat pada agama Kristen.
Natalie Sarah menghabiskan masa kecilnya di kota kelahirannya dari SD hingga SMA. Lulus SMA, ia memilih untuk menikah usia muda. Ia menikah pada usia 17 tahun. Namun, pernikahannya dengan Ryan Rahmat Ginanjar tak bertahan lama dan berpisah dengan dikaruniai seorang anak.
Pada 2001, Natalie Sarah mendapatkan pengalaman spritual baru. Ia masuk agama Islam. Pindah ke Jakarta ia memulai hidup barunya. Di samping mendalami dan mengamalkan agama Islam secara diam-diam, ia mulia terjun ke dunia model yang berujung ke panggung sinetron.
Ia mulai dikenal masyarakat atas aktingnya sebagai Memey dalam sinetron Kawin Gantung yang tayang pada tahun 2004. Dalam sinetron tersebut, Natalie menjadi salah satu pemeran utama bersama artis kondang Didi Riyadi, Asmirandah, dan Elma Theana.
Sejak itu, karier Natalie di panggung sinetron terus menanjak. Sejumlah sinetron telah dibintanginya. Beberapa di antaranya, Citaku di Rumah Susun, Dari Temen Jadi Demen, Cinta SMU, Superfone, serta Habibi Dan Habibah
Mantap tampil pakaian tertutup dan berhijab, siapa sangka artis senior ini ternyata seorang mualaf. Perjalanan spiritual yang dirasakan artis cantik ini sebelum memutuskan menjadi seorang muslim pun mengharukan.
Artis cantik itu adalah Natalie Sarah yang sejak tahun 2001 lalu memutuskan menjadi mualaf. Pemeran sinetron Dunia Terbalik itu menjadi mualaf setelah megalami kejadian mengharukan.
Natalie Sarah memeluk agama Islam atas kesadaran dari dirinya sendiri. Melansir gridpop.id, ia mengaku pernah bermimpi membaca surat Al Fatihah dan bertemu dengan seorang kakek memakai jubah putih.
Kakek berbaju putih ini berpesan seandainya ia ketakutan, sakit atau apapun ia diminta membaca surat Al Fatihah. Artis cantik sama sekali tidak tahu apa makna Al Fatihah walapun ketika SD ia sering mendengar teman-teman baca surat itu.
Saya tanya kepada teman maksud mimpi saya disuruh membaca Al Fatihah. Akhirnya saya diberi Alquran terjemahan dan saya baca artinya ternyata maknanya sangat mendalam. ujarnya.
Mimpi itu mengampirinya saat Natalie berusia 18 tahun dan belum menjadi seorang Muslimah. Tak lama setelah mimpi itu, Ia menjadi mualaf.
Ketakutan bakal diusir dari keluarga, dijauhi teman-teman, dan saudara menghantuinya begitu ia mengikrarkan memeluk Islam, pada Juli 2001.
Ia pun memantapkan keyakinannya dalam pelukan Islam.
Saat Natalie telah memeluk Islam, Ia memilih untuk menyembunyikan fakta bahwa dirinya telah menjadi mualaf.
Ia pun melakukan salat dan puasa secara diam-diam.
Lambat laun, Natalie mulai jujur kepada keluarganya.
Kini ia sudah mendapat imam yang sangat cocok dengannya, yakni Abdullah Rizal yang merupakan seorang pengusaha kaya.