Bikin Bulu Kuduk Merinding Sudah Rasakan Tanda Kematian, Musisi Ini Ucap Syahadat Usai Tubuh Terombang-Ambing di Lautan: Siapa Tahu Gue Matih

Tsunami di Banten pada 22 Desember 2018 lalu meninggalkan luka mendalam di hati Ifan Seventeen.

Ya Ifan Seventeen turut kehilangan orang-orang tercintanya dalam musibah tsunami.

Ifan Seventeen kehilangan sang istri Dylan Sahara yang tak selamat dalam musibah tersebut.

Dylan Sahara mendiang istri Ifan Seventeen meninggal dunia saat kejadian tsunami Selat Sunda 2018 lalu.

Setelah mengikhlaskan kepergian Dylan Sahara Ifan Seventeen akhirnya membuka hati untuk perempuan lagi Citra Monica pun hadir dan membuat Ifan Seventeen yakin untuk menikahinya.

Tiga bulan sebelum kejadian tsunami Selat Sunda Dylan Sahara sempat mengatakan hal yang tak biasa pada Ifan.

Dylan Sahara mengaku tidak suka jika Ifan Seventeen menikah lagi dengan wanita yang lebih muda saat Dylan tiada. Hal ini dijelaskan Ifan dalam Youtube Adiez Gilang pada hari Rabu 28 April 2021

Untuk mengenang sosok Dylan berikut ini telah berhasil kami rangkum ulasan menarik seputar profil Dylan Sahara. Yuk simak

Profil Dylan Sahara

Dylan Sahara lahir di Ponorogo pada tanggal 23 Desember 1992. Semasa hidupnya Dylan Sahara dikenal sebagai seorang pembawa acara aktris dan juga model berkebangsaan Indonesia.

Dylan diketahui memulai kariernya sebagai model pada tahun 2014. Kemudian Dylan menikah dengan Riefian Fajarsyah vokalis grup band Seventeen pada tanggal 5 November 2016.

Kisah Asmara Dylan Sahara dan Ifan

Ifan Seventeen telah menjalin asmara dengan Dylan Sahara sejak tahun 2009. Hubungan Dylan dan Ifan bisa dibilang menjadi sebuah kontroversi.

Pasalnya, pada tahun 2012 Ifan tengah mengalami proses gugatan cerai dengan istri terdahulunya yaitu Ghea Astrid Gayatri dan diduga Dylan menjadi orang ketiga dibalik retaknya rumah tangga Ifan dan Ghea.

Ia juga harus menelan getir kehilangan beberapa anggota grup band Seventeen.

Mereka adalah Bani Herman dan Andi. Kini setelah 4 tahun berlalu Ifan baru berani buka-bukaan soal momen pilu itu.

Termasuk mengungkap bagaimana ia berhasil selamat dalam tragedi mengerikan tersebut.

Rupanya, Ifan sudah sempat berpikir dirinya akan meninggal dunia. Apalagi ia sudah merasakan beberapa tanda kematian.

Menjadi salah satu korban selamat dari tsuami Anyer Banten tahun 2018 vokalis grup Seventeen Riefian Fajarsyah atau Ifan ceritakan bagaimana saat itu dia bertahan hidup di tengah laut.

Ifan yang menyebut selamatnya dia dari tsunami waktu itu sebagai mukjizat, mengaku sempat berpikir kejadian itu sebagai kiamat.

Gue mimpi apa kiamat nih  ujar Ifan dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.

Gue mikir  kegulung ombak muter-muter sambil mikir ini dalam air gue berarti harus ke atas nih harus ngambang instingnya sambung Ifan.

Sebelum menyadari dirinya tergulung ombak dan ada di tengah laut Ifan sempat pingsan. Tubuhnya juga terlilit kabel.

Setelah sadar dia berusaha bernapas, tapi yang dihirup hanya pasir dan air laut sehingga Ifan memilih untuk menahan napas sambil berusaha melepaskan diri dari lilitan kabel dan berjuang ke atas permukaan air.

Gue mikir ini dalam film jagoan enggak boleh panik. Jadi gue enggak boleh panik, jadi gue pelan-pelan lepasin kabel masih ditahan napas kata Ifan.

Akhirnya begitu lepas, gue ke atas, orang teriak tsunami tsunami baru tahu ini tsunami, nangis gue. Bukan nangis kejer, nangis mengeluh, karena gue pikir ini mimpi lanjutnya.

Sesaat arus berhenti dan tenang tapi kemudian arus air laut tiba-tiba mundur dan menarik tubuh Ifan kembali ke tangah laut.

Ifan melihat ada banyak orang berkumpul di tengah laut dan ada satu orang yang berusaha memegang tangannya.

Instingnya untuk bertahan hidup membuat Ifan yang juga kesusahan di tengah laut akhirnya menyikut orang yang berusaha memegang tangannya dengan panik.

Gue sikut-sikutin lah kan gue udah engap gue reflek satu orang bapak-bapak pegang sini siku gue gue sikut ujar Ifan.

Gue inget banget kata-kata gue jangan pegang tangan saya, pegang barang lain karena kalau pegang tangan saya, kita berdua mati kenang Ifan.

Akhirnya bapak tersebut berpegangan pada meja begitu juga Ifan, tapi keduanya tenggelam saat ada orang lain yang juga datang ke meja tersebut.

Di situ Ifan kembali tenggelam, dan sempat ingin menyerah karena kelelahan.

Begitu tenggelam di situ gue ini udah nyerah lah. Udah cukup lah, Ya Allah cukup deh gue, gue udah capek, udah enggak ada tenaga lagi ucap Ifan.

Ifan tenggelam dengan tangan ke atas dia sadar dengan menahan napas sistem tubuh dalam keadaan tenggelam masih bisa bertahan 15 hingga 20 menit.

Pasrah dengan keadaannya Ifan mulai bisa mendengar denyut nadi.

Lama-lama gue ngerasa gue harus mengucap dua kalimat syahadat nih sebelum gue pingsan siapa tahu mati, gue ngucapin dulu dong ujarnya.

Belum selesai dia mengucap kalimat syahadat tangan Ifan tiba-tiba menyentuh sebuah kotak dan itu membuat Ifan terbangun, berusaha berenang ke atas.

Terombang-ambing di laut sekitar dua jam bersama tiga orang lain yang berpegangan pada kotak tersebut, Ifan sadar suara orang minta tolong semakin samar terdengar.

Dia juga melihat mayat mulai melewati tubuhnya yang saat itu berpegangan pada kotak.

Yang tadinya teriak-teriak tolong Allahu Akbar yang nangis-nangis lama-lama pelan sepi tinggal beberapa orang lagi yang teriak ujar Ifan.

Dua jam terombang ambing di tengah laut terus gue baca doa shalawat sambungnya.

Ifan tahu arah daratan karena melihat setitik cahaya dari kejauhan saat itu dia yang berusaha mendorong kotak sambil berenang menyadari kakinya menyentuh karang.

Bersama satu orang karyawan hotel yang saat itu kebetulan dikenalnya dan sama-sama berpegangan pada kotak, Ifan melepas kotak tersebut dan berusaha berdiri di karang.

Tapi saat dia melepas kotak tersebut dua orang lain ternyata hanyut sementara Ifan sudah memegang satu karyawan hotel tersebut.

Tiba-tiba petinya menjauh dari gue keseret ke tengah laut lagi ucap Ifan.

Setelah akhirnya sampai di daratan, Ifan sempat tak sadarkan diri dan dibawa ke klinik, di mana ternyata banyak korban yang lebih parah kondisinya.

Sehingga Ifan meminta agar diantar ke rumah penduduk supaya tidak memenuhi tempat.

Saat itu yang ada di pikirannya hanya mencari orang yang dikenal mencari istrinya teman satu band manajer adik dan keluarga adiknya.

Ifan saat itu berhasil menemukan Aa Jimmy dan bassist Seventeen tapi baru menemukan istrinya tiga hari kemudian di ruang mesin kolam renang.

Istri gue di ruang mesin kolam renang itu ada pintu kan ketimpa pohon kejebak di situ kata Ifan.

Menurut Ifan di vila tempatnya menginap sekitar 250 orang karena sedang ada gathering dan diketahui meninggal dunia sekitar 165 orang.

Sebagai informasi tsunami Anyer terjadi 22 Desember 2018 peristiwa itu disebabkan letusan Anak Krakatau di Selat Sunda.

Saat tsunami menerjang, Seventeen sedang tampil di sebuah acara gathering perusahaan PLN.

About admin

Check Also

janda-ahmad-albar-dinikahi-bos-kfc!-begini-kabar-terbaru-artis-tercantik-indonesia-era-80an-rini-s-bono

JANDA AHMAD ALBAR DINIKAHI BOS KFC! Begini Kabar Terbaru Artis Tercantik Indonesia Era 80an Rini S Bono

Siapa yang tidak mengenal artis tercantik era 1980-an Rini S Bono. Pada masa kejayaannya, Rini …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments