Islam mengatur banyak tatanan hidup termasuk perihal adab-adab ketika hendak tidur mungkin bagi sebagian orang dianggab lebai perihal posisi saat tidur
Namun jangan salah ternyata ada posisi tidur yang menandakan seseorang balas menunaikan salat kontes Bagaimana arah tidur yang baik menurut Syar’i
Apakah ada aturan tertentu yang dianjurkan ketika tidur Bagaimana membaca posisi tidur pertanda orang rajin shalat
Bagaimana tidur menurut syariat Islam tidur menjadi waktu istirahat bagi tubuh setelah melakukan berbagai aktivitas ketika seharian kita bekerja sekolah atau aktifitas lainnya maka malam kita bisa menghabiskan waktu istirahat dengan tidur yang nyenyak ritme tidur ini bahkan sudah dijelaskan di dalam al-qur’an
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-nya sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan Al Quran surah ar-rum ayat 23
Ayat tersebut menjelaskan bahwa tidur merupakan bagian dari kekuasaan Allah dimana Allah memberikan kesempatan untuk manusia istirahat tidur di malam hari sedangkan berusaha dipagi harinya ini sejalan sebagaimana umumnya manusia beraktivitas di pagi hingga sore hari lalu malah dijadikan waktu untuk istirahat dengan beristirahat maka tubuh menjadi segar setelah melalui proses detoksifikasi racun yang ada dalam tubuh
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman Dan kami jadikan tidurmu untuk istirahat ya Quran surah an-naba ayat 9 perihal tidur Imam Ibnu Katsir menyatakan bahwa yaitu termasuk tanda-tanda kekuasaannya Allah menjadikan sifat tidur bagi kalian di waktu malam dan siang dengan tidur ketenangan dan rasa lapang dapat tercapai dan rasa lelah serta kepenatan dapat hilang
untuk itu agar dapat menjalankan aktivitas secara produktif Seorang muslim harus tidur sesuai porsinya meski tidur adalah kebutuhan istirahat bagi tubuh namun tetap tidak boleh terlalu banyak atau berlebihan tidak boleh juga tidak terlalu kurang idealnya tidur maksimal tujuh jam dalam sehari tidur yang berlebihan dapat berakibat pada kurangnya produktivitas kerja munculnya kemalasan
tidak terbiasa bekerja keras terlalu banyak tidur juga tidak melatih kekuatan fisik karena aktivitas hanya ditempat tidur tidur terlalu sedikit juga tidak baik karena dapat berefek padahal biasanya tubuh akan berdampak pada kerja organ tubuh yang kurang optimal hal yang perlu diketahui Islam telah mengatur adab-adab tidur tidak boleh sembarangan
Sebab Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam telah memberi teladan bagi umatnya perihal tidur dalam tata dan Sunnah Lalu bagaimana seharusnya posisi tubuh saat tidur tidur menjadi hal penting bagi kesehatan tubuh dalam literatur Islam tidur menjadi topik terpenting agama Islam melalui Alquran dan hadis makan membahas jenis tidur pentingnya tidur dan praktek tidur yang baik agar memperoleh kualitas tidur yang baik Islam tidak luput mengatur posisi saat tidur posisi tidur dalam Islam disunahkan menghadapkan ad kemudian tangan kanan diletakkan di bawah pipi karena Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda
Kapanpun engkau akan pergi tidur ambil wudhu seperti selayaknya sebelum sholat nih berbaring di Sisi kananmu Hadits Riwayat Muslim posisi berbaring seperti yang dijelaskan dalam hadits tersebut adalah posisi tidur terbaik yang sangat bermanfaat bagi tubuh tada pada posisi miring ke kanan maka dan berada dalam lambung dengan stabil sehingga proses pencernaan berlangsung lebih efektif Adapun tentang posisi tidur yang terlarang dijelaskan dalam sebuah hadits
Ayahku berkata ketika aku berbaring menelungkup di atas perutku di dalam masjid tiba-tiba ada seseorang yang menggoyangkan tubuhku dengan kakinya latasya berkata sesungguhnya cara tidur seperti ini dibenci Allah ia berkata aku pun melihatnya ternyata orang itu adalah Rasulullah hadis riwayat Abu Dawud Ibnu Majah dan Ahmad Salim al-hilali menandaskan dalam bahjatun ciri-ciri tidur menelungkup diatas perut adalah haram hukumnya ini juga merupakan cara tidur hal neraka di dalam hadits lain Rasulullah juga melarang kita tidur dengan posisi sebagian tubuh terkena matahari dan sebagiannya lagi tidak
Abi Hurairah radhiallahu Anhu ia berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda jika salah seorang diantara kalian berada dibawah matahari penerbangan beringsut darinya sehingga sebagian tubuhnya berada dibawah matahari dan sebagiannya lagi terlindung bayangan maka hendaklah dia berdiri maksudnya tidak tetap berada di tempat tersebut hadis riwayat Abu Daud sebelum bareng di tempat tidur terdapat pula satu hal penting sebagai bagian dari adab-adab tidur dari al-barra’ bin azib
Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda jika engkau hendak menuju pembaringanmu pekabaru Dewa seperti engkau berwudhu untuk shalat kemudian berbaringlah di rusukmu sebelah kanan
Ucapkanlah doa ya Allah Sesungguhnya Aku menyerahkan jiwaku hanya kepadamu hadapan wajahku kepadamu kuserahkan segala urusanku hanya kepadamu kusandarkan punggungku kepada-mu semata dengan harap dan cemas kepadamu aku beriman kepada kitab yang engkau turunkan kepada nabi yang engkau utus dan hendaklah engkau jadikan doa tadi sebagai penutup dari pembicaraan malam itu maka jiwa engkau meninggal pada malam itu niscaya engkau meninggal di atas Fitrah Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim
Rasulullah telah menunjukkan sunnahnya perihal tidur Rasulullah telah memberikan teladan bagaimana kita mereka ledekan Allah subhanahuwata’ala dalam setiap detik dari hidup kita termasuk itu masalah tidur Maka jangan sekali-kali kita meremehkan adab-adab tidur sebagaimana yang telah dicontohkan Benarkah posisi tidur menentukan orang rajin atau masalah dalam pandangan Islam dan sekedar kebutuhan istirahat bagi tubuh melainkan terdapat tanda-tanda dari posisi tidur setiap orang Ibnu qoyyim al-jauziyah dalam kitab zaadul ma’ad menjelaskan tidur yang paling bermanfaat adalah tidur dengan berbaring di sisi kanan sudah tidur miring ke kanan juga dijelaskan dalam hadits lainnya
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda jika engkau hendak menuju pembaringanmu maka berwudhulah seperti engkau berutu untuk salat kemudian berbaringlah di rusukmu sebelah kanan Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim Sebagian ulama menjelaskan bahwa posisi berbaring ke kanan merupakan posisi yang paling baik yang memudahkan bangun shalat malam dan baik untuk organ tubuh yaitu jantung karena akan mengurangi tekanan pada jantung yang lebih berani bagian kiri tubuh Ibnu Hajar al-asqalani
Dalam kitab Fathul Bari ia berkata dikhususkan are kanan tidur karena ada beberapa Faidah diantaranya lo tepat untuk sadar atau gone salat malah dari sini kita bisa pahami manfaat tidur menghadap Kanan Salah satu faidahnya mudah bangun untuk melaksanakan salat itulah pentingnya posisi tidur yang disunnahkan berbaring di atas rusak
karena perihal hukum tidur kearah kiri ada dua pendapat pertama hukumnya mubah karena tidak ada dalil yang mengharamkan atau memakruhkan bukan berarti hanya karena sudah tidur sebelah kanan kemudian tidur sebelah kiri menjadi hukumnya makruh terlebih hukum asal sesuatu urusan dunia adalah mengubah kedua tidur menghadap kekiri hukumnya makruh pengalaman berpendapat makruh beralasan karena bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan
jika terus-menerus dan akan luput dari sunnah nah sahabat beriman bagian sekali manfaat dalam mempraktekkan posisi tidur sebagaimana yang disunnahkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam selain untuk kesehatan posisi tidur bahkan menit seseorang bisa terbangun shalat malam atau tidak bisa jadi posisi Tidurlah yang membuatmu larut dalam nikmatnya tidur dan meninggalkan kewajiban menunaikan salat Wallahu A’lam bish-shawab