Cita Citata Pilih Hengkang dari Manajemen Usai Dipaksa Manggung Saat Positif Covid-19

PEDANGDUT Cita Citata membagikan curahan hatinya dalam akun Instagram pribadinya, terkait perasaan tak dihargai oleh pihak manajemen yang menaunginya. Dalam unggahannya, pelantun Sakitnya Tuh Disini tersebut mengaku terpaksa keluar dari manajemen lantaran tetap dipaksa untuk bekerja padahal dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Cita memulai ceritanya saat dirinya dinyatakan positif Covid-19 pada 24 Februari lalu usai melakukan tes PCR. Ia mengaku sempat mengalami sakit disekujur tubuhnya akibat terpapar virus tersebut.

Setelahnya, ia langsung mengikuti protokol yang berlaku dengan menjalani isolasi mandiri dan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan, termasuk manggung. “Tanggal 24 feb saya dinyatakan positif sehabis PCR CT memang masih 38 which is ngga begitu parah tapi gejala dan rasanya badan sakit semua minta ampun,” curhat Cita dalam Instagramnya.

Akan tetapi, wanita 27 tahun ini mengaku tidak menyangka, bahwa pihak manajemennya tidak memperlakukannya dengan baik. Menurutnya, pihak manajemen tetap memaksa dirinya untuk berangkat ke luar kota, meski Cita masih dinyatakan positif Covid-19.

“Tanggal 26 saya ada event di luar kota (memang sih jadwal udah lama), dan management baru saya yang katanya manager artis lebih mentingin saya wajib berangkat dalam keadaan positif,” katanya.

“Kebayang nggak sebegitu bahayanya saya bisa menyebarkan ini virus apalagi kalau ada orang disana yang punya penyakit yang parah dan kena gara-gara saya,” tambahnya.

Pemilik nama asli Cita Rahayu ini mengaku sangat kecewa kepada pihak manajemen tersebut. Ia bahkan merasa tidak mendapat keadilan, lantaran mereka lebih mementingkan uang dibandingkan kesehatan, yang mana Cita membutuhkan waktu istirahat selama dirinya belum negatif dari Covid-19.

Terlebih kata Cita, dirinya bukan hanya dipaksa untuk tetap manggung, pihak manajemen juga mengancam dirinya untuk mengembalikan uang bayaran manggung. Akan tetapi Cita memilih untuk melepaskan jobnya itu, karena menurutnya kesehatan kini lebih penting dibandingkan uang.

“Pandemic ini adalah force majeure jadi yang katanya manager saya si bung bersikeras untuk tetap berangkat.. ngancem duit dikembalikan dan nggak mau nutupin uang produksi team (i don’t mind anyway) saya bisa kasih rezeki datang dari mana aja .. tapi oy ini nyawa orang loh!!,” tuturnya.